Kegiatan Teaching Factory (TEFA) pada Jurusan Kuliner SMKN 1 Indramayu merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan mengintegrasikan pembelajaran sekolah dengan dunia industri dan dunia usaha. Melalui kegiatan ini, siswa memperoleh pengalaman nyata dalam proses produksi hingga pemasaran produk kuliner.
Dalam pelaksanaannya, siswa Jurusan Kuliner memproduksi berbagai jenis makanan ringan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan daya beli konsumen. Produk yang dihasilkan mencakup makanan modern maupun makanan khas daerah dengan tetap memperhatikan standar mutu dan keamanan pangan.
Proses produksi dilakukan di laboratorium praktik kuliner sekolah dengan menerapkan prosedur kerja layaknya industri, mulai dari persiapan bahan, pengolahan, hingga pengemasan produk. Seluruh kegiatan dibimbing oleh guru produktif agar sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Salah satu produk TEFA yang dihasilkan adalah roti dengan berbagai varian rasa yang dipasarkan dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 per buah. Produk ini diminati oleh warga sekolah karena rasanya yang lezat dan harga yang ramah bagi siswa.
Selain itu, siswa juga memproduksi lumpia basah yang dijual dengan harga sekitar Rp2.000 per porsi. Produk ini menjadi pilihan favorit karena praktis, enak, dan cocok sebagai camilan di lingkungan sekolah maupun saat kegiatan tertentu.
Tidak hanya makanan modern, kegiatan TEFA Jurusan Kuliner SMKN 1 Indramayu juga mengangkat makanan khas tradisional Indramayu. Produk-produk tradisional tersebut dipasarkan dengan harga yang kompetitif, sehingga mampu bersaing dan sekaligus memperkenalkan kuliner lokal kepada masyarakat.
Produk hasil TEFA dipasarkan di lingkungan internal sekolah, seperti kantin sekolah, kegiatan sekolah, dan acara khusus. Melalui pemasaran internal ini, siswa belajar memahami permintaan konsumen dan mengelola produksi secara sederhana.
Pemasaran juga dilakukan di luar lingkungan sekolah, seperti melalui pesanan masyarakat sekitar, bazar, dan kegiatan tertentu. Hal ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam menghadapi konsumen secara langsung serta mengelola penjualan.
Dalam seluruh proses TEFA, siswa dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan produk, penentuan harga, promosi, hingga pelayanan kepada konsumen. Kegiatan ini melatih keterampilan kewirausahaan dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Melalui kegiatan TEFA Jurusan Kuliner ini, SMKN 1 Indramayu berupaya mencapai tujuan TEFA di sekolah, yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten, berjiwa wirausaha, mampu menghasilkan produk bernilai jual, serta siap bersaing di dunia usaha dan industri.
About the Author
