Aku tidak pernah punya kriteria calon jodoh, aku tidak pernah bermimpi apa pun tentang jodohku nanti. Ia melamarku setelah masa kontrak kerjanya baru selesai. Tak ada janji manis, segala keraguan berhasil aku tepis. “Halalkan saja dulu. Secara sederhana aku ingin selalu bersamamu,” pikirku. Hari lamaran kami tak datang, pesta pernikahan kami jauh dari harapan, dengan sepuluh orang di atas p…